1 Tesalonika 3:5
Konteks3:5 Itulah sebabnya, maka aku, karena tidak dapat tahan lagi, c telah mengirim dia, supaya aku tahu tentang imanmu, d karena aku kuatir kalau-kalau kamu telah dicobai oleh si penggoda 1 e dan kalau-kalau usaha kami menjadi sia-sia. f
Ayub 39:16
Konteks39:16 (39-19) Ia memperlakukan anak-anaknya dengan keras k seolah-olah bukan anaknya sendiri; ia tidak peduli, kalau jerih payahnya sia-sia,
Mazmur 73:13
Konteks73:13 Sia-sia r sama sekali aku mempertahankan hati yang bersih, s dan membasuh tanganku, tanda tak bersalah.
Mazmur 127:1
KonteksYesaya 49:4
Konteks49:4 Tetapi aku berkata: "Aku telah bersusah-susah dengan percuma 4 , dan telah menghabiskan kekuatanku dengan sia-sia h dan tak berguna; namun, hakku terjamin pada TUHAN i dan upahku j pada Allahku. k "
Yesaya 65:23
Konteks65:23 Mereka tidak akan bersusah-susah dengan percuma c dan tidak akan melahirkan anak yang akan mati mendadak, d sebab mereka itu keturunan orang-orang yang diberkati e TUHAN, dan anak cucu f mereka ada beserta mereka.
Habakuk 2:13
Konteks2:13 Sesungguhnya, bukankah dari TUHAN semesta alam asalnya, bahwa bangsa-bangsa bersusah-susah untuk api p dan suku-suku bangsa berlelah untuk yang sia-sia? q
Habakuk 2:1
KonteksKolose 1:2
Konteks1:2 kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose 5 . Kasih karunia d dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, e menyertai kamu.
Kolose 1:10
Konteks1:10 sehingga hidupmu layak u di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya v dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan w yang benar tentang Allah,
Kolose 1:1-2
KonteksKolose 1:1
KonteksGalatia 2:2
Konteks2:2 Aku pergi berdasarkan suatu penyataan. y Dan kepada mereka kubentangkan Injil yang kuberitakan di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi z --dalam percakapan tersendiri kepada mereka yang terpandang--,supaya jangan dengan percuma aku berusaha a atau telah berusaha.
Galatia 4:11
Konteks4:11 Aku kuatir kalau-kalau susah payahku untuk kamu q telah sia-sia.
Filipi 2:16
Konteks2:16 sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, v bahwa aku tidak percuma berlomba w dan tidak percuma bersusah-susah. x
[3:5] 1 Full Life : KALAU-KALAU KAMU TELAH DICOBAI OLEH SI PENGGODA.
Nas : 1Tes 3:5
Ini kedua kalinya Paulus membicarakan kegiatan Iblis dalam surat ini (bd. 1Tes 2:18). Paulus percaya benar-benar akan Iblis dan dunia roh-roh jahat (Ef 2:2; 2Tes 2:9), seperti halnya Yesus (Mat 13:39; Mr 3:14-15; 4:15; Luk 4:1-13,33-41). Dewasa ini banyak orang tidak lagi mempercayai adanya pribadi Iblis; ia jarang disebut, disingkapkan atau dilawan secara langsung di dalam atau oleh gereja. Iblis telah berusaha untuk membuat kita percaya bahwa dia bukan lawan yang sungguh-sungguh menawan orang, dan kita tidak perlu lagi mengusir setan seperti yang dilakukan oleh Yesus dan orang Kristen PB. Banyak gereja tidak merasa perlu untuk menantang Iblis secara langsung dengan kuasa kerajaan Kristus
(lihat cat. --> Mat 4:10
[atau ref. Mat 4:10]
mengenai Iblis;
lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN).
[127:1] 2 Full Life : JIKALAU BUKAN TUHAN YANG MEMBANGUN.
Nas : Mazm 127:1-5
Hanya yang berasal dari Allah dan diberkati oleh-Nya benar-benar berarti dalam hidup ini; sebaliknya, jikalau Allah tidak ada dalam hidup kita, kegiatan kita, sasaran dan keluarga kita, maka segala sesuatu itu sia-sia dan akan berakhir dengan kekecewaan dan kegagalan. Karena itu, kita harus mencari berkat dan bimbingan Allah di dalam segala sesuatu sejak permulaan kehidupan kita
(lihat cat. --> Luk 24:50).
[atau ref. Luk 24:50]
[127:1] 3 Full Life : MEMBANGUN RUMAH.
Nas : Mazm 127:1
Pada saat kita bekerja membangun rumah Allah di bumi, kita harus memastikan bahwa kita membangun sesuai dengan pola-Nya dan oleh Roh-Nya, bukan sekadar menurut gagasan, rencana, dan usaha manusia (bd. Kel 25:9,40;
lihat cat. --> Kis 7:44).
[atau ref. Kis 7:44]
[49:4] 4 Full Life : BERSUSAH-SUSAH DENGAN PERCUMA.
Nas : Yes 49:4
Pelayanan para nabi selaku hamba-hamba Allah penuh dengan kekecewaan dan pertentangan bermusuhan dari banyak orang di Israel. Demikian pula, misi sang Hamba, Yesus Kristus, kelihatannya gagal ketika Ia mati di salib (lih. Yes 50:6-9; 52:13-53:12 untuk mendapat lebih banyak mengenai penderitaan Hamba Allah).
[1:2] 5 Full Life : SAUDARA-SAUDARA ... YANG PERCAYA ... DI KOLOSE.
Nas : Kol 1:2
Paulus menulis kepada jemaat Kolose oleh sebab guru-guru palsu telah menyusup ke dalam gereja. Mereka mengajar bahwa penyerahan kepada Kristus dan ketaatan kepada ajaran para rasul tidak memadai untuk mendapat keselamatan penuh. Ajaran palsu ini mencampur "filsafat" dan "tradisi" manusia dengan Injil (Kol 2:8) dan meminta penyembahan para malaikat sebagai pengantara antara Allah dan manusia (Kol 2:18). Para guru palsu ini menuntut pelaksanaan beberapa syarat agama Yahudi (Kol 2:16,21-23) serta membenarkan kekeliruan mereka dengan menyatakan bahwa mereka mendapat wahyu melalui penglihatan-penglihatan (Kol 2:18).
- 1) Filsafat mendasar di balik ajaran salah ini tampak dewasa ini di
dalam ajaran bahwa Yesus Kristus dan Injil asli PB tidak memadai untuk
memenuhi keperluan rohaniah kita
(lihat cat. --> 2Pet 1:3).
[atau ref. 2Pet 1:3]
- 2) Paulus membuktikan salahnya bidat ini dengan menunjukkan bahwa Kristus bukan saja Juruselamat pribadi kita, tetapi kepala gereja dan Tuhan semesta alam dan ciptaan juga. Karena itu, bukannya filsafat atau hikmat manusia, melainkan Yesus Kristus dan kuasa-Nya di dalam kehidupan kita itulah yang menebus dan menyelamatkan kita untuk selama-lamanya; perantara tidak perlu dan kita harus langsung menghampiri Dia.
- 3) Menjadi orang percaya berarti beriman kepada Kristus dan Injil-Nya, bersandar kepada-Nya, mengasihi Dia dan hidup di hadirat-Nya. Kita tidak boleh menambah apa-apa pada Injil atau memajukan hikmat atau filsafat humanistik yang modern.
[1:2] 6 Full Life : SAUDARA-SAUDARA ... YANG PERCAYA ... DI KOLOSE.
Nas : Kol 1:2
Paulus menulis kepada jemaat Kolose oleh sebab guru-guru palsu telah menyusup ke dalam gereja. Mereka mengajar bahwa penyerahan kepada Kristus dan ketaatan kepada ajaran para rasul tidak memadai untuk mendapat keselamatan penuh. Ajaran palsu ini mencampur "filsafat" dan "tradisi" manusia dengan Injil (Kol 2:8) dan meminta penyembahan para malaikat sebagai pengantara antara Allah dan manusia (Kol 2:18). Para guru palsu ini menuntut pelaksanaan beberapa syarat agama Yahudi (Kol 2:16,21-23) serta membenarkan kekeliruan mereka dengan menyatakan bahwa mereka mendapat wahyu melalui penglihatan-penglihatan (Kol 2:18).
- 1) Filsafat mendasar di balik ajaran salah ini tampak dewasa ini di
dalam ajaran bahwa Yesus Kristus dan Injil asli PB tidak memadai untuk
memenuhi keperluan rohaniah kita
(lihat cat. --> 2Pet 1:3).
[atau ref. 2Pet 1:3]
- 2) Paulus membuktikan salahnya bidat ini dengan menunjukkan bahwa Kristus bukan saja Juruselamat pribadi kita, tetapi kepala gereja dan Tuhan semesta alam dan ciptaan juga. Karena itu, bukannya filsafat atau hikmat manusia, melainkan Yesus Kristus dan kuasa-Nya di dalam kehidupan kita itulah yang menebus dan menyelamatkan kita untuk selama-lamanya; perantara tidak perlu dan kita harus langsung menghampiri Dia.
- 3) Menjadi orang percaya berarti beriman kepada Kristus dan Injil-Nya, bersandar kepada-Nya, mengasihi Dia dan hidup di hadirat-Nya. Kita tidak boleh menambah apa-apa pada Injil atau memajukan hikmat atau filsafat humanistik yang modern.